V.1 Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan serta didukung dengan data geologi dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Nilai anomali Bouguer yang dihasilkan berada pada kisaran 26 mGal – 76 mGal. Pola kenaikan nilai kontur anomali Bouguer cenderung berarah utara-selatan atau tepatnya berada dibagian baratdaya. Anomali tersebut mencerminkan adanya penipisan sedimen di daerah Menggala dan sekitarnya.
- Pemodelan dari kedua lintasan yang diperoleh menunjukkan distribusi densitas dan konfigurasi batuan pada kedalaman tertentu. Kedalaman diukur dari bawah permukaan air laut (mean sea level). Dari hasil pemodelan dapat dinyatakan sebagai berikut :
- Lapisan pertama berupa batuan sedimen (batupasir, batulempung) berada pada kedalaman 0-3 km.
- Lapisan kedua diperkirakan sebagai batuan yang berkomposisi granitan atau batuan metamorf sebagai batuan dasar (granitic or metamorphic basement) dengan kedalaman permukaannya bervariasi hingga sekitar 3 km.
V.2 Saran
Perlu adanya survei pembanding dengan survei metoda geofisika lainnya seperti seismik, geolistrik atau bahkan sumur bor untuk menunjang hasil interpretasi dari hasil pemodelan yang telah dilakukan.
